KEMASLAH ANGKUH: PUISI IRRIYANTI, KUTAI KERTANEGARA



Kemaslah angkuh dalam kado terindah,  agar tidak pulang membawa derita,  agar semua orang mampu menikmati setiap karya besar tanpa diliputi kecemasan akan kecerdasan, 

Kemaslah angkuh dalam aksara bijak,  agar semua orang mampu meneladani setiap harga ada pengorbanan,  agar semua orang mampu paham bahwa harga diri akan tetap ada di atas kemurahan hati

Kemaslah angkuh dalam rinai hujan, agar jatuh setetes demi setetes, agar mampu punya manfaat bagi orang banyak,  tidak hanya menyakiti, tapi mampu menyejukkan

Jika angkuh tetap dikalbu,  masihkan ada kekaguman?
Jika angkuh tetap berbinar, masihkah ada rindu bertemu?
Bila angkuh tetap berkuasa,  kami hanya kerikil kecil yang siap terlempar kapan saja

Sebulu,  Kukar
1 Juni 2018



Ilustrasi debur segara/ yuk klik iklannya

Comments