AINUL MARDHIAH: PUISI NORHAM ABDUL WAHAB, TEMBORO MAGETAN



//1
di peraduan dikau, menanti
syahidku, mahar yang pasti
pertemuan ini bukan mimpi

//2
membuat tidur jadi susah
dikaulah, ainul mardhiah!

semua ayat surat dibaca
berulang, selama kenang
doa, semua goda jauhlah
dikaulah, ainul mardhiah!

bergolek aku, ke abah kiri
senyummu, rekah sendiri
gelebang aku, ke kanan
pukaumu, waktu tertelan

ke depan, menghadang jalan
ke belakang, halang pandang

ah, sudahlah, sakit aku
jikalau terus begini
dalam cintamu yang tikam
dari malam hingga malam
saban siang, saban malam

ke sini, masuklah kelambu
biar rindu tak menggangu

//3
rupanya dikau, ainul mardhiah
tersedu, sebab lama menunggu
di sini, rumah yang dijanji Allah

MBoro, 2018
... . ...
Abah Riza Pahlefi Thohir Buya Amien Wangsitalaja


Ilustrasi pintaram/ yuk klik iklannya

Comments