Lelaki berjalan antara nisan
Di sini ia belajar diam
Karena keyakinan yang berbicara
Batu bisu dan tanah liat
Papan nama cuma tanda
Ambulans dan keranda bercakap dalam bisu
Siapa saja telah diantar
Tiada perbedaan kafan
Semua yang terbujur
Penggali kubur pun
Tak tahu kapan
Soal sederhana Munkar Nakir
Begitu mudah dihafal yang hidup
Tapi jawaban di liang gelap
Siapa bisa jelaskan
Hidup adalah keniscayaan
Pun lelaki yang berjalan
mendekati pintu kubur
Karena kematian adalah kepastian.
Palangka Raya, 21 April 2018
Comments
Post a Comment