TENTANG TUHAN: PUISI PUTRA AGUNG, JAMBI



ada saatnya kita ingin berlari dari kehidupan yang saat ini dijalani.
berlari sejauh mungkin, menerobos gelap, sunyi dan masuk ke dunia asing yang baru.
memulai semuanya dari awal, memperbaiki diri serta menjadi manusia baru.

apakah itu bisa? tentu saja tidak, sebab hidup harus dijalani; suka ataupun tidak bahagia.
apakah dapat dipaksakan? pasti bisa, namun segala keterpaksaan akan berakhir dengan kesakitan tak terperikan.

jika saat ingin berlari itu datang,
maka bersembunyilah sesaat.
bersembunyilah ditempat bisa menemukan Tuhan. carilah ruang dimana mampu tenang berbincang dengan-Nya untuk meneduhkan hati yang lebur sengsara.
Tuhan selalu berada dimana saja,
Ia lebih dekat dari nadi dan darah.
Tuhan berada di masjid, pura, pasar, jalanan, gereja, pabrik, gedung parlemen, ruang rapat, kantor berita, kantin, aksi demo, konser musik, rumah sakit, kesedihan, kelaparan dan cinta.
Tuhan hadir dimana saja;
lewat kejadian, peristiwa, kesakitan, airmata, senyuman, bahagia yang akan melahirkan hidayah.
Tuhan adalah Dia Yang Maha Tinggi namun terjangkau dalam kesadaran sesungguhnya.
Tuhan adalah Dia Yang Maha Besar namun tak pernah mengecilkan manusia.
Tuhan adalah Dia Yang Maha Mendengar namun kita yang sombong tak mau bicara pada-Nya.

maka berhentilah sejenak, lupakan hiruk pikuk beserta seluruh semesta.
pejamkan mata, berbisiklah ikhlash, bersyukur, memohon ampunan-Nya.
: inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil alamin.

//salamngopi/



Ikustrasi heart to heart/ yuk klik iklannya

Comments