SIAPA MENYEBUT-NYEBUT ASMAMU?: PUISI ANGGORO SUPRAPTO, SEMARANG



Begitulah
Ketika mendengar gema Allahuakbar
Aku jatuh tersungkur
Denyut nadi terhenti
Detak jam di dinding mati
Siapa yang selalu menyebut-nyebut asmaMu?
Membuat gemetar jiwaku
Gemeretak gigiku
Kubisikan berkali-kali
Ya Rahman ya Rahim
Aku mencair dalam pusaran waktu
Tenggelam dalam genggaman
Indahnya zatMu

Begitulah
Sang waktu terus berjalan
Menggerambyang
menggumamkan

Semarang, Juni 2014



(ilustrasi dawn/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments