DEMI APA?: PUISI SRI WAHYUNI, BUGIS WAJO




Sekejap kumerasa bagai pendosa
Tak termaafkan meski kubersimpuh
Menatapmu terlelap
Diiringi nyanyian sepi
Ditemani angan-angan sederhana
Yang sampai kini tak mampu kujadikan nyata
Engkau kelelahan
Seharian mencoba menegarkan dirimu
Berusaha berdamai dengan egomu
Yang seharusnya bisa kuredam
Namun aku begitu tak mampu
Aku terlena
Aku terbuai
Kakiku salah melangkah
Berharap mendekatimu
Tetapi aku semakin jauh
Aku sadar
Yang engkau butuhkan kasih
Bukan semata apapun dikasih
Yang selama ini jadi alasan bagiku
Membuatmu selalu berteman sepi
Maafkan aku buah hatiku!


Wajo,  13 Maret 2018



Ilustrasi aliexpres/ yuk klik iklannya

Comments