SEKETIKA CINTA BERTANDANG: PUISI ABDUL KARIM IBRAHIM, NATUNA RIAU




Dengan gergaji, parang ketok
dan puisi
bersama anak lelaki
ku
pangkas dahan dan ranting
hingga rerumputan tersenyum
cahaya matahari pun tertawa
waw
isteriku makin lawa jelita
bersih-bersih
sabtu libur seputar rumah
air sirup
maka sepuhnya pisang kepok
aw
nikmatnya
seketika cinta bertandang


(ilustrasi painting art gallery / yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments