RUMAH DIRI: PUISI DJOKO SARYONO, MALANG



Rumahku laut - lihat, begitu luas lapang melampaui segenap sebut: dipenuhi berkah tak pernah surut walau musim rutin silih ingsut. Bertagar pulau-pulau - dipenuhi manusia yang senantiasa kaya gurau: di segala musim yang tiba:telah disuapi doa-doa oleh para pemuka agama, juga disediakan aneka lezat boga oleh para juru boga ternama.

Mungkin lantaran deras syukur selalu mendekap dada: mungkin karena kepala selalu berbagi muka - dari laut rumahku tercinta: tak pernah sanggup bersulang cinta. Maka laut niscaya selalu dicita. Indah semata: dihuni para pelaut yang menjaga segala isi: seperti tengah berpesta. Maka laut rumahku mencipta debur zikir senantiasa.


(ilustrasi Saatchi art/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments