GERHANA BERSAMA-MU: PUISI HAMRI MANOPPO, MANADO



Lama aku menyimpan  rindu di lemari kalbu
kubungkus rapi dengan ketulusan abadi
pada setiap sujud di lima waktu

di musim gerhana saat mataku mengintip bibir rembulan yang mengecup dagu matahari
aku merindukan-Mu

ketika biru mata rembulan yang malu kutatap di dingin ubin aku menabur harap
aku rindu Kau menggerhanai aku
sesuntuk malam
sebagai dendam cinta
beratus tahun lamanya

ah.. saat bulan berpisah matahari menyudahi kebesaran-Mu
zikirku berdendang merdu
menguntai bahasa jiwa
dan di setiap sujudku
Tuhan menggerhanaiku.

Kotamobagu,  januari 2018



(ilustrasi rengkodrides / yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments