TIARA: PUISI HUSEIN LABIB, SAMARINDA



Tiara jerit tangismu mengalahkan sumpah, runtuhku dalam belenggu asmara, tatih kaki melangkah, bulir bulir rindu entah sampai kapan...

Aku menuggumu waktu pagi, ingin kau bersama matahari, tetesan embun menyapa pipi, mengusapmu sapu tangan putih....

Tak pandai aku bersilat kata, aku hanya gumpalan dunia, remeh temeh mungkin kecil tak berarti, tapi untukmu aku gandakan empati,  semangat puja merangkulmu...

Dalam hatimu aku bermukim lama, sengaja abai mengetuk rasa, biar aku diam bermandi darah, berdeguk jantung seirama, bertelekan di bangku indah dadamu.....

Tiara, aku telah menyelam kedasar laut, berburu cangkang melepas kekang, dan ini segenggam cinta..; mutiara tiara

Distriksebrang, 29/01/2018


(ilustrasi painting here/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments

Post a Comment