Hai, Bunda Maria, berapa rindu memulas kotamu: Labuan Bajo senantiasa berlangit biru: pula kedalaman laut membingkai dengan warna beludru. "Indah membisukan diri selalu", turis-turis mengumbar haru. Kata dan wacana serasa memang tiada cukup melukis lanskap kotamu, Bunda Maria yang mwmberkati selalu. Juga potret-potret terindah buatan para fotografer yang dikata mewakili seribu kata: semua tak kuasa. "Bapa, kuasa Tuhan memang tak bisa dirumuskan dalam aksara, bahkan kata, digambarkan dalam susunan wacana, pula dirupakan dalam potret terbaik para penyuka", Bunda Maria baku suara. Kebersihan jiwa, kelapangan dada, keterbukaan sukma, dan kerendahan hati semata jalan merayakan segala kebiruan lanskap Labuan Bajo tercinta. Maka aku memasuki keheningan yang lama kosong tak terjamah sesiapa.
(ilustrasi tripadvisor/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk setiap informasi berharga dan mencerahkan)
Comments
Post a Comment