KUCING: PUISI ROSO TITI SARKORO, TEMANGGUNG



seekor kucing hitam mati di jalan raya
dihantam mobil razia
tepat perayaan malam pergantian tahun
tak ada kesempatan mengeong
nyawa melayang tertelan langit yang terbakar
cahaya gemerlap bunga-bunga

bangkai tubuhnya remuk tak berbentuk
tenggelam lumur merah darah
matanya menyeringai di kegelapan
taring-taring giginya yang runcing
gemeretak bangkit ingin menerkam entah siapa

bangkai kucing merah arus darah
menyebar amis bacin udara
mengeong meraung-raung dalam desing
letupan-letupan gemerlap kembang api
kucing membanting diri di kerumunan para penjudi

bangkai kucing mencincing paha
melangit menghampiri hotel-hotel bintang
mengeong-ngeong di kamar vila mewah
duel dengan para penjudi saling banting harga diri
semalam menguras darah ratusan juta rupiah

menjelang fajar bangkai kucing kembali turun jalan
menantang langit merah menghadang matahari
berkerudung embun bersarung rembulan
mata hitamnya menyiratkan kesegaran ruap asap
mengeong merontokkan syahwat petugas razia
                      *
Temanggung, 1-1-2018


(ilustrasi cerpenhoror)

Comments