Sebuah kedai gagah di tepi sungai
Atap sen dan dinding kaca
Bila matahari menembus daun pala
Cahaya menyilau pantul kembali
Meja dan kursi berderet rapi
Di atasnya aneka makanan siap saji
Bila dari luar terlihat
Pastilah pemiliknya tak sekadar kaya kata
Siapa sangka makan itu bumbu
Hambar
Tak seperti racikan ibuku yang kikir
Januari, 2018
(ilustrasi catatanperjalananyus/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk setiap informasi berharga dan mencerahkan)
Comments
Post a Comment