DI DEPAN GEDUNG PARLEMEN: PUISI ASPAR PATURUSI, MAKASSAR



melintas di depan gedung parlemen
ada rasa sedih memberat di hati
kulihat setumpuk harapan terbang
seraya melambaikan salam perpisahan

melintas di depan gedung parlemen
sunyi mendiami seluruh halaman
tak terdengar suara yang lantang
tak ada kata rakyat terucapkan

melintas di depan gedung parlemen
segulung janji berdasarkan di gerbang
"apakah mereka masih ingat aku ?"
mereka jelajahi seluruh ruangan

melintas di depan gedung parlemen
kugendong kemana rasa sedih ini ?

Jakarta, 27 April 2011

*( dari buku "SECANGKIR HARAPAN", hal 39. Penerbit KKK, 2012)*



(ilustrasi wikipedia/yuk lanjut ke bagian bawah blog dan klik iklan untuk informasi berharga lanjutan. Cus)

Comments