BOLEHKAH KITA MENAFSIR RASA: PUISI NAJMA KARIMAH, BANGKA BELITUNG



Kita adalah penikmat rasa
Kita hanyalah penikmat warna
Di Sana letaknya pencipta rasa
Di Sana bersemayamnya pencipta warna
Mengapa tak jujur kita merasa?
Mengapa mencampur segala rasa?
Mengapa mengaduk semua warna?

Manis adalah manis
Pahit adalah pahit
Hitam hanyalah hitam
Putih hanyalah putih

Mengapa tak jujur kita merasa?
Mengapa mencampur segala rasa?
Mengapa mengaduk semua warna?
Bolehkah kita menafsirkan rasa?
Bolehkah kita menafsirkan warna?
Punya hakkah kita atas mereka?

Tak elok disebut manis jika tak manis
Tak elok diucap pahit jika tak pahit
Jangan katakan hitam bila bukan hitam
Jangan namakan putih bila bukan putih

Manis dapat menjadi pahit
Pahit dapat berubah manis
Putih boleh menjadi hitam
Hitam boleh berubah putih

Biarlah mereka menjadi rasa
Biarlah mereka sebagai warna
Sebagaimana adanya
Rasa adalah rasa
Warna adalah warna
Dengan kuasanya bisa menjadi raksasa
Jangan pula kau tafsirkan mereka
Sesuai akalmu yang tak berasa
juga berwarna

Baturusa-090117


(ilustrasi newsweek/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk setiap informasi berharga dan mencerahkan)

Comments