MALAM PURNAMA DI SEI SESAYAP: PUISI MUHAMMAD THOBRONI



Malam purnama di Sei Sesayap
Seorang pemancing menyandarkan tubuhnya ke dermaga
Kail pancinya masih khusyu berdoa
Air Sei Sesayap yang kecoklatan memantul dari malam purnama
Tepat menyentuh bibir dermaga

Malam purnama di Sei Sesayap
Anjing-anjing menggonggong
Gelisah malamnya sunyi di sepanjang tepian
Para penggelar lapak telah kembali ke pelukan pasangan abadinya
Pintu-pintu kamar telah ditutup dan jendela-jendela di kunci rapat

Malam purnama di Sei Sesayap
Bibir bertemu bibir
Peluh bertemu peluh
Raga bertemu raga
Jiwa bertemu jiwa
Langit dan bumi berjumpa di muara

2017

Comments