DIES NATALIS, UNIVERSITAS BORNEO MEMBAGI DOORPRIZE UNTUK DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN



Dies Natalis Universitas Borneo Tarakan Tahun 2017 diperingati secara meriah, guyub, keakraban dan kekeluargaan. Acara peringatan dipusatkan di Taman Berlabuh Kota Tarakan, Kalimantan Utara (25/11).
Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT),  didampingi Wakil Rektor 2 dan 3, para dekan, kepala lembaga, kepala upt, turut membaur dan menikmati kebersamaan dengan para dosen dan tenaga kependidikan.


Dalam acara family gathering untuk merayakan dies natalis tersebut, hadir pula anggota keluarga pimpinan dan karyawan UBT. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, istri rektor beserta anak, dan para suami, para istri, anak-anak maupun anggota keluarga lain dari para karyawan.


Perayaan tersebut berlangsung semarak sejak pukul 06.00 pagi. Dimulai dengan jalan sehat para pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan beserta seluruh keluarga. Selesai jalan sehat, peserta menikmati hiburan dan sarapan sesuai pilihan. Menu yang dihidangkan merupakan makanan tradisional seperti bakso, batagor, dawet, dan sebagainya.  "Lumayan. Bisa menikmati kebersamaan dengan teman-teman dan keluarga, "ujar Pajri, seorang peserta. Selain itu, Pajri dan juga peserta lain semangat mengikuti acara hingga selesai, salah satunya untuk menunggu pembagian doorprize.


Panitia menyediakan banyak doorprize barang pecah belah yang dibutuhkan sehari-hari, seperti toples, ember, panci, gantungan handuk hingga doorprize favorit seperti dispenser, kulkas, televisi dan sepeda gunung. "Sebenarnya kita mampu membeli sendiri sih. Tapi kan doorprize ini bisa membangun kebersamaan dan kegembiraan, " ujar seorang peserta.
Para dosen dan tendik mengikuti pembagian doorprize dengan penuh semangat. Meski panas semakin terik, mereka tetap bertahan. Bahkan beberapa sambil momong dan menggendong anak, termasuk bayi.



Semangat dan kegembiraan peserta ditunjukkan dengan saling canda dan menggoda teman saat undian diumumkan.  "Woee.. Nomermu dapat, tuh!" ujar seorang peserta kepada teman di sebelahnya. Yang digoda hanya meringis. Sebab setelah dicocokkan, ternyata nomer yang diumumkan selisih satu angka dengan yang tertera di kupon doorprize. Para peserta ada yang menunjukkan ekspresi unik, misalnya menggelar seluruh kuponnya ke tanah dan di atas tasnya sambil bersila dan seakan bertindak serupa dukun baca jampi. Peserta lain yang melihatnya pun tersenyum simpul.


"Terima kasih Pak Rektor dan Wakil Rektor serta panitia. Saya mendapatkan barang yang sangat saya butuhkan. Sudah lama mau membeli kok belum terwujud. Malah dapat doorpriceze. Alhamdulillah, " ujar Urotul Aliyah, dosen Bimbingan Konseling FKIP UBT. Peserta lain juga tak kalah senang.  "Gimana ini cara membawa pulang barang dari doorprize? " ujar seorang laboran yang mendapatkan dispenser dan doorprize lain. Hal sama juga dialami tendik lain yang memborong doorprize. Pasalnya barang doorprize yang didapatnya cukup besar, sedangkan dirinya berkendara dengan kendaraan roda dua bersama istri dan dua anak.


Dalam sambutannya, Rektor menyatakan bahwa UBT terus berkembang dan meningkatkan layanan publik kepada masyarakat melalui pendidikan tinggi di perbatasan. Sementara itu, Dr. Muhamnad Yunus selaku WR 2 menyatakan bahwa UBT semakin meningkatkan sarana dan prasara pendidikan tinggi sehingga banyak kemajuan yang telah diperoleh. Wakil Rektor 3, Dr. Djaya Bakrie menyatakan bahwa seluruh civitas akademika di UBT terus meningkatkan kiprah pembangunan di perbatasan.

Sebagaimana dikabarkan humas UBT, acara ditutup setelah seluruh doorprize dibagi. (ambau.id)


Comments