KISAH CINTA TERBAIK DALAM FILM HABIBIE DAN AINUN



Film Habibie dan Ainun merupakan sebuah film otobiografi yang diadaptasi dari buku yang ditulis langsung oleh Bapak BJ. Habibie untuk mengenang almarhumah istrinya Ibu Ainun. Film ini di sutradarai oleh salah satu sutradara hebat Indonesia yaitu Hanung Bramantyo yang sudah menghasilkan banyak karya-karya terbaik asli film Indonesia. Film ini dibintangi oleh Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari sebagai Habibie dan Ainun dan juga Tio Pakusadewo yang memerankan tokoh Presiden Soeharto. Film yang berdurasi 2 jam ini berhasil menghipnotis penontonnya dengan penggabungan tema romansa cinta dan semangat nasionalisme.

Perjalanan cinta Habibie dan Ainun dinilai merupakan salah satu cinta terbaik yang pernah ada di dunia. Film ini mengajarkan kepada penonton akan pentingnya kesetiaan yang digambarkan oleh sosok Habibie dan Ainun. Sikap nasionalisme, kerja keras, dan semangat membangun bangsa, semua dirangkum menjadi satu kesatuan yang sangat baik. Bahkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani yudhoyono sampai meneteskan air mata ketika menonton pemutaran perdana film ini. Namun sangat disesali film sebagus ini haus dirusak dengan iklan prodak yang diletakkan secara tidak estetis. Meski kehadiran produk-produk iklan tersebut hanya ada sekian detik didalam cerita, namun tetap saja rasanya tak elok jika film sebaik ini harus dikotori oleh produk iklan tersebut.

Tahun 1962 Habibie dan Ainun yang merupakan kawan SMP bertemu kembali di kota Bandung. Pada waktu itu ketika Habibie jatuh cinta kepada Ainun. Cinta Habibie tersebut dibalas manis oleh Ainun. Akhirnya mereka menikah dan terbang ke Jerman. Iman Ainun kepada visi misi sang suami lah yang membuat Ainun tulus untuk selalu mendampingi sang suami. Banyak rintangan yang mereka lalui agar mimpi mereka bisa tercapai. Godaan akan harta dan kekuasaan pun mengiringi langkah mereka ketika kembali ke tanah air. Bagi Habibie, Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah sosok yang mengisi kasih dalam hatinya. Namun, pada akhirnya setiap kisah pasti memiliki akhir dan setiap mimpi yang ingin dicapai pasti ada batasnya. Dan film ini layak untuk di tonton karena didalamnya terdapat banyak sekali pelajaran yang dapat diambil. Kisah cinta yang nyata, ketulusan, pengorbanan, rasa sakit, serta kesetiaan mewarnai alur film ini dari awal hingga akhir. Meskipun film ini sudah tayang tahun 2012, film ini masih sangat layak untuk ditonton karena isi dan makna cerita merupakan pelajaran hidup yang nyata dan akan selamanya menjadi sebuah kisah cinta terbaik sepanjang masa.

KESSY WIDORINY ARISANDI, mahasiswa pendidikan matematika fkip ubt

Comments