AKU DAN KAMU: PUISI CHAI SISWANDI, KUTAI



Aku dan kamu
Kolor dan daster
Kaki belang, dan jalan terburu
Bekas sendal jepit, bekas ban dan jejak kaki
Tanah merah, debu, dan batu-batu lepas
Peluh dan pop ice cappucino
Aku dan kamu
Lada dan garam
Renung dan kulminasi
Bintang yang terburu-buru tiba senja, lalu angin, lalu hujan
Aku dan kamu
Cemburu
Mata coklat dan setumpuk jemuran
Ilaga dan hawa dingin
Tahu Sumedang yang baru kautiriskan
Peluk erat dan genggaman tangan
Es krim dan roti Bandung rasa keju coklat
Makan siang yang sering terlambat
Terpisah, rindu, dan tiba tiba-tiba
Aku dan kamu
Ketikan dan buku-buku
Mie instan dan pasar malam
Kenangan dan lapangan terbang
Lalu rindu, lalu rindu, lalu rindu
Dan tiba tiba-tiba

Comments