KABAR: PROF ADRI PATTON: PEMERINTAH PERLU MEMBANGUN PERGURUAN TINGGI NEGERI DI PERBATASAN

PROF. ADRI PATTON: PEMERINTAH PERLU MEMBANGUN PERGURUAN TINGGI NEGERI DI PERBATASAN 

 

TARAKAN (17/08). Budaya akademik dan budaya prestasi harus dikembangkan di Universitas Borneo Tarakan (UBT). Civitas akademika UBT sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di perbatasan harus bergotong royong dan bekerja keras untuk mewujudkannya, sebab tugas UBT di kawasan perbatasan adalah mencerdaskan anak bangsa di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T). Demikian diungkapkan Rektor UBT, Prof. Adri Patton dalam sambutannya mewakili Menteri Riset Dikti pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke-72 di Plaza UBT Kota Tarakan. Upacara tersebut diikuti para pejabat kampus, dosen dan tenaga kependidikan. 

Dalam upacara tersebut juga dilakukan penancapan 7500 bendera merah putih yang dikibarkan ke seluruh penjuru kampus yang terletak di tengah hutan lindung menghadap ke arah laut tersebut. "Alhamdulillah. Apel memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke 72 dan pemasangan 7500 bendera berjalan dengan baik di UBT. Sebagai Rektor saya bangga dengan Ketua Senat, Para WR, KaBiro, Dekan, Lembaga, Wadek, kajur, Dosen Tendik Upt dan seluruh Mahasiswa dan khusus Panitia Peringatan HUT RI UBT. Terima kasih untuk mahasiswa yang sudah terus bekerja keras mensukseskan acara ini, " ujar Rektor Adri Patton.

Rektor Adri Patton mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Utara Dr.Irianto Lambrie yang telah menyumbnag 2500 bendera, dan Walikota Tarakan 500 bendera, Ketua Kadin KALTARA Kilit Laing 1000 Bendera, BRI Tarakan 500 Bendera, Dewan Pendidikan Kaltara 500 Walikota Tarakan, Pimpinan dan seluruh Civitas Akademika dan Mahasiswa Baru berjumlah 2500 Bendera. Dengan total 7.500 Bendera Merah putih yang berkibar di UBT. "Pengibaran bendera merah putih ini sekaligus menandai bahwa kami UBT adalah NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. Kami menolak radikalisme dan ekstrimisme di kampus. Budaya kampus kita adalah budaya akademik dan budaya prestasi. Seperti ditunjukkan oleh mahasiswa yang pentas seni tingkat nasional membawa nama baik perguruan tinggi, atau lomba debat tingkat internasional, dan juga mahasiswa pertukaran yang sedang mengikuti PPL Internasional di negara ASEAN," jelas Rektor Adri Patton. Sebagai Universitas di perbatasan Indonesia dengan Malaysia, ternyata seluruh sivitas akademika UBT memiliki nasionalisme kebangsaan yang sangat Tinggi. 
Dalam sambutannya, Rektor Adri Patton juga berpesan agar mahasiswa terus mencontoh senior-senior yang berprestasi tingkat nasioan dan internasional. Seluruh dosen dan tenaga kependidikan juga harus bahu-membahu mewujudkan budaya akademik dan budaya prestasi. "Di hari Kemerdekaan yang ke-72 ini, kami selaku Rektor UBT memohon kepada Presiden Jokowi dan Wapres Jk, dan Menristek Dikti serta Gubernur Kaltara agar melalui NAWACITA yang ketiga tidak hanya membangun Indonesia dari pinggiran tetapi juga membangun Universitas dari PERBATASAN dapat terwujud. Karena sebagai PTNB yang baru 6 Tahun berjalan masih banyak kekurangan khususnya infrastruktur dan ruang kelas belajar serta SDM yang perlu dituntaskan khususnya dalam kami melaksanakan TRIDHARMA PT, dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa khususnya anak bangsa di daerah tertinggal, terpencil dan terdepan," tambah Rektor Adri Patton.

Melalui semangat kemerdekaan, Rektor Adri Patton menyerukan semangat bersama mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan untuk mengibarkan prestasi UBT, mengibatkan prestasi Indonesia di perbatasan, yang ditandai dengan pengibaran bendera merah putih. (ambau.id)