PROFESOR ADRI PATTON: PIMPINAN PERGURUAN TINGGI HARUS TINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA DI KAMPUSNYA


  



TARAKAN (26/08). Perguruan tinggi dapat berjalan baik bila didukung sumber daya manusia yang berkualitas. Tugas membangun dan menyediakan sarana dan prasarana dilakukan pemerintah pusat dan daerah. Sementara tugas peningkatan sumber daya manusia di perguruan tinggi dan peningkatan publikasi ilmiah dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi. “Ini salah satu tugas yang harus saya lakukan, dan pesan dari Menteri Ristek Dikti saat pelantikan dulu. Jadi, tugas saya yang utama adalah memastikan bahwa dosen dan tendik di kampus ini terus belajar dan melakukan publikasi ilmiah secara produktif. Silakan menulis dan publikasi ilmiah, apalagi sekarang ada hibah untuk publikasi ilmiah. Harapannya, beberapa tahun ke depan muncul lagi Profesor dari kampus kita. Tahun ini sudah ada Profesor Jabarsyah, Guru Besar dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UBT. Ke depan harapannya ada lagi, sudah ada yang mengajukan kepangkatan lector kepala dan sudah disetujui untuk dilanjutkan ke Kemenristek Dikti,” ujar Profesor Adri Patton, Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) dalam sambutannya pada Pembukaan “Percepatan Jurnal Terindeks DOAJ”. 


Acara tersebut juga dihadiri Pengurus Pusat Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) dan ADRI Kalimantan Utara yang diketuai Profesor Jabarsyah beserta pengurusnya, para pimpinan fakultas dan dosen di Kota Tarakan.
Menurut Profesor Adri Patton, kurangnya publikasi ilmiah dosen dapat disebabkan oleh
kemampuan menulis artikel ilmiah dan publikasi ilmiah, kurang berkembangya budaya menulis, atau motivasi menulis di kalangan dosen. Publikasi dosen dapat meningkatkan peringkat Perguruan Tinggi. Hasil riset  juga dapat dimanfaatkan sebagai materi pengajaran yang update sesuai perkembangan keilmuan. “Dosen yang tidak melakukan penelitian dan publikasi, berakibat rendahnya kemampuan menulis buku ajar berbasis riset. Kemenristek Dikti menekankan penilaian kinerja Dosen berbasis penelitian dan pengabdian masyarakat yang dipublikasi ilmiah, “ungkap Profesor Adri Patton.


Ditambahkan oleh Profesor Adri Patton, pemerintah melakukan upaya meningkatkan motivasi Dosen publikasi ilmiah, termasuk di UBT dengan cara memberi hibah. “Bahkan sekarang Perguruan Tinggi mengeluarkan kebijakan Insentif Publikasi Artikel Ilmiah Dosen pada Jurnal terindeks. Misalnya dosen publikasi ilmiah pada jurnal terindeks DOAJ, Scopus, Thomson Reuters, atau Microsoft Academic Search,” tutur Profesor Adri Patton. Rektor UBT juga menekankan agar dosen meningkatkan jumlah penelitian bermutu dan desiminasi hasil riset ke masyarakat. Agar hasil riset berdayaguna dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (ambau.id)
    

Comments