PUISI EGA : GEMURUH OMBAK BERCERITA



GEMURUH OMBAK BERCERITA


Pesona pagi hangat terasa
Riuk riuh mulai menyapa
Kaki melangkah menyapa
dermaga
Gemuruh ombak bercerita
Di bawah surya
Mata terpana menatap lelaki tua disana
Bercengkrama dengan baju lusuhnya
Tak sedikit orang-orang yang menyapa
Berpayung fatamorgana ia
menopang kardus-kardus berharga
Menyebrang jalan yang tak dekat nyatanya
Mungkin pundaknya sudah lelah
Sebab keringatnya berderai di bawahnya
Angin hanya berbias sandiwara
Tak nampak ucap keluh lisannya
Meski usahanya
dihargai rupiah yang tak seberapa
Ingin aku berkenalan dan
melepas dahaga bersama
Sekejap ia melangkah larut dalam lautan manusia
Tak sanggup aku menggapainya hingga
senja menyapa

Comments