PENTAS SENI ULUN PAGUN DI BALOY ADAT TIDUNG KOTA TARAKAN

PENTAS SENI ULUN PAGUN DI BALOY ADAT TIDUNG KOTA TARAKAN




Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelola Baloy Adat Tidung Kota Tarakan, unit di bawah Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Tarakan, Kalimantan Utara, menggelar malam pentas seni (Senin, 17/07). Acara ini digelar untuk ikut serta menyemarakkan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat nasional 2017. Hajat nasional ini dilaksanakan di Tarakan, di mana provinsi menjadi tuan rumah kegiatan ini. 
STQ telah dilaksanakan sejak 13 Juli 2017 dan akan ditutup 21 Juli 2017. Menteri Agama telah membuka acara tersebut, dan cabang tilawah dilaksanakan di Masjid Baitul Izzah (Islamic Center) kota Tarakan, cabang tafsir dilaksanakan di masjid Darus Saadah, Skip Tarakan, cabang hafalan anak di masjid At-Taqwa Sebengkok Taraka, dan masjid Al Maarif untuk cabang tilawah anak-anak. 
Dinas Pariwisata Kota Tarakan melalui UPTD pengelola Balay Adat Tidung Kota Tarakan berlokasi di Keramat, Tarakan, menggelar pentas seni. Pentas seni menampilkan Teater Kecil dari SMPN 1 Tarakan, pentas musik tidung sanggar Seni Tradisioanl Ulun Pagun asuhan Datu Norbech, pentas tari tidung dari SMPN 2 Tarakan, dan pentas tari dari Sanggar Seni Tradiisonal Ulun Pagun Tarakan. 




Teater Kecil SMPN 1 Tarakan asuhan Pak Rahmat menampilkan cerita tradisional Senidon dengan sinopsis cerita yang mengisahkan peristiwa sakitnya puteri kepala suku. Puteri kepala suku jatuh sakit saat sedang menari pada pentas adat. Saat sang puteri jatuh sakit, terjadi perdebatan antar anggota masyarakat, antara yang berkeinginan untuk memanggil tabib ataukah memanggil tokoh adat untuk mengobati sang puteri. Cerita ini menggambarkan alam pikir di tengah masyarakat dan perdebatan tarik ulur antara yang tradisional dan modern, antara pengobatan modern dan pendekatan pengobatan oleh masyarakat sesuai tradisi yang berkembang.
Sementara itu, Sanggar Seni Tradisional Ulun Pagun asuhan Datu Norbech, melalui seorang pendampingnya yakni Pak Hamzah, menampilkan tarian yang menggambarkan kehidupan tanaman pakis, tanaman khas hutan tropis di Kalimantan Utara. Pakis merupakan salah satu simbol kesejahteraan, ramah lingkungan, menyatunya manusia dengan alam, dan penjiwaan manusia terhadap hutan lestari. (ambau.id)

Comments