SAJAK-SAJAK SUKARNI, CILACAP: JALAN LURUS


SAJAK-SAJAK SUKARNI, CILACAP: JALAN LURUS 



Jalan Lurus



Aku menunggumu di tepian jalan
Kau memintaku untuk menunggu
Kau tak menepati janji
Menyusuri jalan lurus bersamaku

Saat menunggu, kuberdoa
Tuhan Pengasih Penyayang
Kukuhkan hatinya
Luaskan rezekinya
Hebatkan pribadinya

Aku menengok kenangan
Doa suatu malam
Jalan lurus yang kita perbincangkan
jalan orang-orang yang telah Tuhan beri nikmat
bukan (jalan) mereka yang dimurkai Tuhan
bukan (pula jalan) mereka yang sesat
Jalan lurus yang pernah kita 
rencanakan
Kutapaki bersama hening
Sesekali sunyi menyapa
Selebihnya syukur yang 
menguatkan

Purwokerto, Februari 2016 - Mei 2017




Purnama Kalialang


Purnama Kalialang teramat indah
Semburatnya menembus aula balai desa
Lantunan puisi-puisi asa
Membuat malam menjadi sempurna

Purnama Kalialang mencatat harapan
Jiwa-jiwa muda untuk bertahan
Mengolah sawah menjadi berkah
Merenda mimpi menjadi puisi
Kupandangi purnama Kalialang
Kutafakuri nikmat Ilahi
Embun dini hari berbisik
Suatu hari perantau kan kembali
Memahat sejarah baru Kalialang

Purwokerto, 13/5/2017



 ++++++++
Sukarni. Mengaku memiliki hobi membaca fiksi. Saat ini, alumnus Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta ini memilih belajar di desa bersama Gerakan Desa Membangun (GDM) di Purwokerto. Pernah menjadi jurnalis, guru, menggeluti Public Relations, hingga berkecimpung dalam dunia kuliner. Bisa dihubungi melalui media sosial facebook.com/sukarni.namaku atau 081578718663 (WA).

Comments