SAJAK-SAJAK NENI NOVITASARI
LANGIT TIADA BERMAHKOTA
langit tiada bermahkotasaat aku menatapMu sendu
Naif diri mengingatMu
mengenang putaran waktu
yang enggan berbalik
Langit tiada bermahkota
saat kuterbuai fatamorgana dunia
mengajakku menyusuri
lorong-lorong kehampaan
Langit tiada bermahkota
ketika tubuh lusuhku
terhempas di sudut-sudut
yang kian renta
biru hati, biru jiwa, biru luka
biru semua
sungguh langit tiada bermahkota
MEMANDANGMU
begitu indah, seindah awan biru
memandangmu
membuatku enggan berlalu
terdiam beku. di sudut-sudut kelabu.
memandangmu
hatiku teriris pilu
membengkak dan membiru
memandangmu
semakin memandangmu
dan lebih memandangmu
terkoyak-koyak kalbuku
karena memandangmu
aku hanya bisa memandangmu
tanpa mampu
meraihmu
bagiku, memandangmu
tiada beda dengan memimpikanmu
sungguh pilu
memandangmu
+++++
Neni Novitasari merupakan perempuan kelahiran Klaten, Jawa tengah, yang merantau menjadi dosen di FKIP Universitas Borneo Tarakan. Selain mengajar, waktunya juga digunakan untuk merenungi hidup dan kehidupan. Kini ia merupakan kandidat Doktor Ilmu Pendidikan di Program Pascasarjana UNY.
Comments
Post a Comment